Monday, October 11, 2010

IKSPI KERA SAKTI




Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKS.PI. Kera Sakti

Merupakan kombinasi dari seni ilmu beladiri kungfu dataran Tiongkok Cina dengan pengembangan teknik ilmu beladiri yang dilakukan oleh pendiri sekaligus Guru Besar perguruan ini dan juga dengan penambahan teknik seni pernafasan ilmu tenaga dalam sebagai pelengkap dalam pelajaran perguruan.

Materi Perguruan


Didalam metode latihan perguruan ini, terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai tingkatan tertinggi dari Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKS.PI. Kera Sakti, yaitu :


1. Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan.
2. Tingkat dasar II sabuk kuning dengan lama latihan 6 bulan.
3. Warga tingkat I sabuk biru dengan lama latihan 1 tahun.
4. Warga tingkat II sabuk merah.
5. Warga tingkat III sabuk merah strip emas.



I. Materi Latihan Tingkatan Dasar I Sabuk Hitam

Untuk latihan awal siswa tingkatan dasar I harus melewati 3 tahapan penting didalam latihan, yaitu :

· Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar perguruan.

· Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan.

· Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke tingkatan dasar II.


Adapun materi yang diberikan adalah :

- Teknik Senam Pelemasan dan Yoga

- Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
8 teknik dasar pukulan
5 teknik dasar tendangan
3 teknik dasar tangkisan
3 teknik dasar kelitan

- Teknik Dasar Pernafasan
3 teknik dasar pernafasan Chi Kung

- Teknik Dasar Pengembangan Jurus
teknik dasar jurus kuda kuda Bhesi
3 teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
3 teknik dasar jurus kombinasi Toan Ta
3 teknik dasar jurus bantingan San So



II. Materi Latihan Tingkatan Dasar II Sabuk Kuning



Untuk latihan awal siswa tingkatan dasar II harus melewati 3 tahapan penting didalam latihan, yaitu :

1. Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar lanjutan perguruan.
2. Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan.

3. Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat I.

Adapun materi yang diberikan adalah :

- Teknik Senam Pelemasan dan Yoga

- Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
8 teknik dasar tendangan

- Teknik Dasar Penafasan
2 teknik dasar pernafasan Chi Kung

- Teknik Dasar Pengembangan Jurus
2 teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
2 teknik dasar jurus pengembangan toya
2 teknik dasar jurus kombinasi Toan Ta
3 teknik dasar jurus bantingan San So


III. Materi Latihan Warga Tingkat I Sabuk Biru

Untuk latihan awal warga tingkat I harus melewati 3 tahapan penting didalam latihan, yaitu :

1. Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan perguruan yang lebih rumit.

2. Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan kombinasi.

3. Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat II.

Adapun materi yang diberikan adalah :

- Teknik Senam Pelemasan dan Yoga

- Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan

5 teknik pukulan kombinasi lanjutan
5 teknik tendangan kombinasi lanjutan

- Teknik Dasar Penafasan

1 teknik dasar pernafasan Chi Kung

- Teknik Dasar Pengembangan Jurus

5 teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
2 teknik dasar jurus kombinasi double stick
teknik pernafasan tenaga dalam

IV. Materi Latihan Warga Tingkat II Sabuk Merah

Untuk latihan bagi warga tingkat II lebih banyak mengacu kepada pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi namun kami meminta maaf karena materi yang diberikan tidak dapat kami sampaikan melalui media ini.

V. Materi Latihan Warga Tingkat III Sabuk Merah Strip Emas

Untuk latihan bagi warga tingkat III lebih banyak mengacu kepada pemantapan dari pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi namun kami meminta maaf karena materi yang diberikan tidak dapat kami sampaikan melalui media ini.

SERAGAM : Hitam lis putih


SENJATA : -

IKSPI KERA SAKTI DI PALEMBANG
berpusat di Lr Mandi Api KM 5 dan tersebar juga di beberapa tempat seperti di Kertapati, kenten dan bebebrapa tempat lainnya.

Acara Halal BiHalal di wilayh BJN


Acara Halal BiHalal di wilayh BJN

Acara Halal BiHalal di wilayh BJN
Acara Halal BiHalal di wilayh BJN
Acara Halal BiHalal di wilayh BJNAcara Halal BiHalal di wilayh BJN
DEMI MENINGKATAKN TALI PERSAUDARAAN KUHUSUNYA DI WILAYAH BOJONEGORO KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR PERGURUAN KUNG FU IKS.PI KERA SAKTI MENGADAKAN HALAL BIHALAL SETIAP TAHUN.


WARGA IKS DAPAT PATAH TANGANYA,DAPAT PATAH KAKINYA TETAPI TIDAK DAPAT DITAKLUKKAN SELAMA TIDAK PATAH IKS NYA

PENGESAHAN







ACARA PENGESAHAN YANG PERTAMA KALI YANG DIADAKAN DI WILAYAH CABANG BOJONEGORO SEKALIGUS PERTAMA KALI DI ADAKAN DI CABANG-CABANG LAIN DI JAWA TIMUR SELAIN DI PUSAT MADIUN. TENTU HAL INI SUATU PERKEMBANGAN PERGURUAN KUNG FU IKS.PI KERA SAKTI KHUSUS NYA WILAYAH BOJONEGORO DAN SELURUH KELUARGA BESAR PADA UMUMNYA, DENGAN DIADAKAN ACARA TERSEBUT DI WILAYAH BOJONEGORO DAPAT MENAMBAH ACUAN ATAU SEMANGAT WARGA IKS DI SELURH DUNIA BAHWA IKS BOJONEGORO MAMPU MEGADAKAN PENGESAH DI WILAYAH SENDIRI YANG AKAN LANGSUNG DI PIMPIN KETUA UMUM BESERTA JAJARANYA.


KE EMPAT PENJURU KITA CARI SAUDARA, BILA MUSUH ADA PANTANG TUNDUK KEPALA

ATRAKSI KAS BJN

PEMACAHAN Es DENGAN kEPALA

LIBAS PEDANG

PEMATAHAN SETANG DRAGON


JALAN DI BOLA LAMPU

TIDUR DI ATAS NEON

LONCAT HARIMAU

PEMECAHAN GENTING MENGGUNAKAN KEPALA

JALAN DI ATAS PEDANG


PEMECAHAN GENTING MENGGUNAKAN KEPALA


JANGAN MENIRU ADEGAN BERBAHAYA INI TANPA ADA LATIHAN KHUSUS

Bila Allah cepat m'gabulkan Doamu, Maka DIA Menyayangimu, Bila DIA lambat M'gabulkan doamu, Maka DIA Ingin Mengujimu, Bila DIA Tidak M'gabulkan Doamu, Maka Dia Merancang Sesuatu Yang lebih Baik Untukmu. Oleh karena itu, Senantiasalah Bersangka Baik

KOORDINATOR KOTA




TES KENAIKAN TINGKAT
WILAYAH 
KOORDINATOR BOJONEGORO KOTA

Ziarah ke Makam Sunan Drajat Lamongan

Rombongan pengurus cab Bojonegoro & Pengurus pusat Madiun
Ziarah ke Makam Sunan Drajat Lamongan 
 

RAKER PENGURUS







KERA SAKTI CAB LAMONGAN



SEMOGA DENGAN DI ADAKAN HUT IKS.PI KERA SAKTI DI CAB LAMONGAN AKAN MENJADI ACUAN DAN SEMANGAT BAGI WARGA IKS DI SELURUH DUNIA KHUSUSNYA DI CABANG LAMONGAN UNTUK MENGEMBANGKAN IKS DI SELURUH WILAYAH LAMONGAN AGAR TAMBAH LEBIH MAJU LAGI



DIMANA PUN WARGA IKS BERADA DI SITULAH IKS AKAN JAYA

Tes Kuning Sub Koordinator Margomulyo


Tes Kuning Sub Koordinator Margomulyo dan BINLUH dari KAPOLSEK Margomulyo Bp AKP Ridwan


 



Ketua Cabang beserta Ketua Koordinator Barat beserata Pengurus koordinator

 
Binaan kepada Para Warga Sebelum Melakukan Pengetesan  Siswanya
 
Persiapan Pelatih Untuk Mengetes
 

halal bi halal koordinator laren

SEJARAH PERGURUAN


Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKS.PI. Kera Sakti berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kodya Madiun. Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS.PI. yang artinya adalah Ikatan Keluarga Silat "Putera Indonesia" tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan "Kera Sakti" dibelakangnya, sebab masyarakat maupun murid murid perguruan lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama perguruan maka disebutlah IKS.PI. Kera Sakti.

Sebagai pendiri pertama sekaligus sebagai guru besar dari perguruan ini adalah Bapak R Totong Kiemdarto yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Oleh guru besar diajarkan pelajaran silat monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman dari siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu memujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa PANCASILA.

Pada mulanya perguruan ini hanya dikenal dilingkungan masyarakat desa Nambangan Lor saja tetapi pada sekitar tahun 1983 beberapa murid angkatan I dan II mulai mengembangkan ajaran perguruan dibeberapa tempat, yaitu SMAN 3 Madiun, Lanuma Iswahyudi dan Dempel. Baru kemudian menyusul berkembang ditempat lain tidak saja diwilayah eks Karesidenan Madiun tetapi juga diluar bahkan sampai keluar pulau Jawa.
Related Posts with Thumbnails